Dolar Melemah terhadap Euro namun Mempertahankan Penguatan Mingguan

Dolar AS melemah terhadap euro pada hari Jumat tetapi mempertahankan penguatan mingguan, karena investor mempertimbangkan kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan di Tengah tanda-tanda bahwa tarif mungkin mulai meningkatkan tekanan inflasi dan karena Presiden Donald Trump terus mengkritik Ketua Jerome Powell. Data hari Selasa menunjukkan harga konsumen naik pada bulan Juni, meskipun kenaikannya dianggap moderat. Laporan inflasi harga produsen dihari Rabu menunjukkan bahwa harga stabil bulan lalu. Powell mengatakan ia memperkirakan inflasi akan naik musim panas ini sebagai akibat dari kebijakan tarif Trump. Komentarnya mendorong ekspetasi kapan bank sentral AS kemungkinan akan memangkas suku bunga. Namun pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pelemahan meski peningkatan lapangan kerja dan Tingkat pengangguran tetap relatif solid. Pasar menunggu tarif menjadi nyata dan bukan hanya taktik negosiasi dan menunggu pasar tenaga kerja menunjukkan dirinya.rn